Apa Itu Virus Iklan di Android dan Mengapa Muncul Terus-Menerus?
Cara menghilangkan virus iklan yang muncul terus di Android – Pernah kesel nggak sih, lagi asyik main game atau scrolling sosmed, eh tiba-tiba muncul iklan yang ganggu banget? Bisa jadi, hape Android kamu kena virus iklan alias adware. Virus ini emang nyebelin, soalnya bikin pengalaman pakai hape jadi nggak nyaman.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal virus iklan ini!
Virus iklan atau adware adalah jenis perangkat lunak yang dirancang untuk menampilkan iklan secara agresif di perangkat Android. Iklan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pop-up yang tiba-tiba muncul, banner yang menutupi layar, hingga pengalihan otomatis ke situs web yang nggak jelas.
Yang bikin jengkel, virus ini seringkali susah dihilangin dan muncul terus-menerus.
Penyebab Umum Munculnya Virus Iklan di Android
Source: digitalprivatevault.com
Kenapa sih virus iklan ini bisa nyerang hape kita? Biasanya, ada beberapa penyebab umum yang perlu kamu waspadai:
- Aplikasi Pihak Ketiga: Seringkali, virus iklan “numpang” di aplikasi pihak ketiga yang kamu unduh dari sumber yang nggak resmi. Aplikasi ini mungkin terlihat menarik, tapi ternyata di dalamnya udah disisipin kode jahat yang bikin iklan muncul terus.
- Unduhan Tidak Resmi: Mengunduh aplikasi atau file dari sumber yang nggak jelas, kayak situs web bajakan atau toko aplikasi alternatif, itu sama aja kayak ngundang penyakit masuk ke hape kamu. Soalnya, file-file ini seringkali udah terinfeksi virus atau malware.
- Software Bundling: Beberapa aplikasi gratis seringkali “membundel” dirinya dengan software lain, termasuk adware. Jadi, pas kamu instal aplikasi gratis, tanpa sadar kamu juga instal virus iklan.
- Situs Web Berbahaya: Mengunjungi situs web yang nggak aman atau mengklik tautan yang mencurigakan juga bisa jadi penyebab virus iklan masuk ke hape kamu. Soalnya, situs-situs ini seringkali berisi script jahat yang bisa menginfeksi perangkat kamu secara otomatis.
Dampak Negatif Virus Iklan Terhadap Kinerja dan Keamanan Perangkat
Source: techyeyes.com
Virus iklan nggak cuma bikin kesel, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kinerja dan keamanan hape kamu:
- Kinerja Hape Melambat: Iklan yang muncul terus-menerus itu makan banyak sumber daya hape, kayak RAM dan CPU. Akibatnya, hape jadi lemot, aplikasi jadi susah dibuka, dan baterai jadi boros.
- Penggunaan Data Meningkat: Iklan yang ditampilkan itu perlu diunduh dari internet. Jadi, kalau hape kamu kena virus iklan, penggunaan data kamu bisa meningkat drastis. Apalagi kalau iklannya berupa video atau gambar yang beresolusi tinggi.
- Risiko Keamanan Meningkat: Beberapa virus iklan bisa mencuri data pribadi kamu, kayak nomor telepon, alamat email, atau bahkan informasi kartu kredit. Data ini bisa disalahgunakan untuk penipuan atau kejahatan lainnya.
- Instalasi Aplikasi yang Tidak Diinginkan: Virus iklan juga bisa menginstal aplikasi lain secara otomatis tanpa izin kamu. Aplikasi ini bisa jadi berbahaya dan mengandung malware yang lebih parah.
Ciri-Ciri Perangkat Android yang Terinfeksi Virus Iklan
Source: sggreek.com
Gimana sih cara tahu kalau hape kita kena virus iklan? Berikut ini beberapa ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan:
- Iklan Pop-Up Muncul Tiba-Tiba: Ini ciri yang paling jelas. Iklan pop-up muncul terus-menerus, bahkan saat kamu nggak lagi buka aplikasi apapun.
- Pengalihan Browser Otomatis: Saat kamu browsing, tiba-tiba browser kamu dialihkan ke situs web yang nggak jelas atau situs web yang penuh dengan iklan.
- Munculnya Aplikasi yang Tidak Dikenal: Kamu menemukan aplikasi baru yang nggak pernah kamu instal sebelumnya. Aplikasi ini bisa jadi sumber virus iklan.
- Baterai Cepat Habis: Hape kamu jadi lebih cepat panas dan baterainya cepat habis, padahal kamu nggak lagi main game atau buka aplikasi yang berat.
- Kinerja Hape Melambat: Hape kamu jadi lemot, aplikasi jadi susah dibuka, dan seringkali hang atau crash.
Contoh Ilustrasi Tampilan Iklan yang Mengganggu Akibat Virus Iklan
Source: amazonaws.com
Bayangin lagi asyik main game, eh tiba-tiba muncul iklan full-screen yang nutupin layar. Iklannya promosi aplikasi pinjaman online yang nggak jelas. Ada tombol “X” kecil banget di pojok kanan atas, susah banget dipencetnya.
Pas nggak sengaja kepencet iklannya, malah dialihkan ke Google Play Store buat download aplikasi pinjaman online itu. Atau, lagi browsing, tiba-tiba muncul banner iklan gede banget di bagian bawah layar.
Bannernya nutupin sebagian konten yang lagi kamu baca. Iklannya promosi produk pelangsing badan yang nggak pernah kamu cari sebelumnya. Ngeselin banget, kan?
Cara Manual Menghilangkan Virus Iklan dari Android
Nggak perlu panik kalau hape kamu kena virus iklan. Ada beberapa cara manual yang bisa kamu coba untuk menghilangkannya. Cara ini emang butuh sedikit ketelitian, tapi lumayan efektif kok buat ngusir virus iklan yang bandel.
Menghapus Aplikasi Mencurigakan yang Baru Diinstal
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghapus aplikasi yang mencurigakan atau yang baru kamu instal sebelum iklan-iklan itu mulai muncul. Soalnya, bisa jadi aplikasi itulah biang keroknya.
- Buka menu “Pengaturan” di hape kamu.
- Cari dan pilih opsi “Aplikasi” atau “Manajer Aplikasi”.
- Lihat daftar aplikasi yang terinstal di hape kamu.
- Cari aplikasi yang mencurigakan atau yang baru kamu instal. Biasanya, aplikasi ini punya nama yang aneh atau ikon yang nggak jelas.
- Klik pada aplikasi tersebut, lalu pilih opsi “Copot Pemasangan” atau “Uninstall”.
- Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menyelesaikan proses penghapusan aplikasi.
Membersihkan Cache dan Data Aplikasi Browser
Selain aplikasi, virus iklan juga bisa “sembunyi” di cache dan data aplikasi browser kamu. Jadi, penting juga untuk membersihkan cache dan data browser secara berkala.
- Buka menu “Pengaturan” di hape kamu.
- Cari dan pilih opsi “Aplikasi” atau “Manajer Aplikasi”.
- Cari dan pilih aplikasi browser yang sering kamu gunakan (misalnya, Chrome atau Firefox).
- Klik pada aplikasi browser tersebut, lalu pilih opsi “Penyimpanan”.
- Klik tombol “Hapus Cache” dan “Hapus Data”.
- Konfirmasi penghapusan data jika diminta.
Menonaktifkan Notifikasi dari Aplikasi yang Tidak Dikenal
Kadang, virus iklan juga suka ngirim notifikasi yang isinya iklan atau tautan yang mencurigakan. Untuk mencegahnya, kamu bisa menonaktifkan notifikasi dari aplikasi yang nggak dikenal.
Ngomongin virus iklan di Android emang bikin emosi jiwa. Udah ganggu banget, bikin kuota jebol pula. Tapi, daripada kesel terus, mending cari solusi ampuhnya. Nah, sambil nunggu proses scan antivirus selesai, mendingan kita alihkan perhatian sejenak.
Kenapa nggak sekalian bikin album foto online dari foto-foto liburan kemarin? Lumayan kan, refreshing dikit. Biar pas virusnya kebasmi, kita udah siap posting kenangan indah, bukan malah iklan judi online lagi yang nongol!
- Buka menu “Pengaturan” di hape kamu.
- Cari dan pilih opsi “Aplikasi” atau “Manajer Aplikasi”.
- Lihat daftar aplikasi yang terinstal di hape kamu.
- Cari aplikasi yang mencurigakan atau yang nggak kamu kenal.
- Klik pada aplikasi tersebut, lalu pilih opsi “Notifikasi”.
- Matikan toggle “Tampilkan Notifikasi” atau “Izinkan Notifikasi”.
Me-restart Perangkat Android dalam Safe Mode dan Menghapus Aplikasi yang Bermasalah
Safe Mode adalah mode khusus di Android yang memungkinkan kamu menjalankan hape hanya dengan aplikasi sistem bawaan. Dalam Safe Mode, aplikasi pihak ketiga dinonaktifkan sementara. Ini berguna untuk mengidentifikasi apakah virus iklan berasal dari aplikasi pihak ketiga atau bukan.
- Matikan hape Android kamu.
- Tekan dan tahan tombol “Power” sampai logo Android muncul di layar.
- Lepaskan tombol “Power”, lalu segera tekan dan tahan tombol “Volume Turun”.
- Terus tahan tombol “Volume Turun” sampai hape kamu masuk ke Safe Mode. Biasanya, ada tulisan “Safe Mode” di pojok kiri bawah layar.
- Setelah masuk ke Safe Mode, perhatikan apakah iklan masih muncul atau nggak. Kalau iklan nggak muncul, berarti virus iklan berasal dari aplikasi pihak ketiga.
- Keluar dari Safe Mode dengan cara me-restart hape kamu seperti biasa.
- Setelah hape nyala kembali, hapus aplikasi yang mencurigakan atau yang baru kamu instal sebelum masalah iklan muncul.
Daftar Periksa (Checklist) untuk Memastikan Semua Langkah Manual Telah Dilakukan
Biar nggak ada langkah yang kelewatan, berikut ini daftar periksa yang bisa kamu gunakan:
- [ ] Sudah menghapus aplikasi mencurigakan yang baru diinstal.
- [ ] Sudah membersihkan cache dan data aplikasi browser.
- [ ] Sudah menonaktifkan notifikasi dari aplikasi yang tidak dikenal.
- [ ] Sudah me-restart perangkat Android dalam Safe Mode dan menghapus aplikasi yang bermasalah.
Menggunakan Aplikasi Anti-Virus untuk Menghapus Virus Iklan
Kalau cara manual masih kurang ampuh, kamu bisa coba menggunakan aplikasi anti-virus untuk mendeteksi dan menghapus virus iklan dari hape Android kamu. Ada banyak aplikasi anti-virus yang tersedia di Google Play Store, tapi nggak semuanya efektif dan aman.
Jadi, kamu perlu hati-hati dalam memilih aplikasi anti-virus yang tepat.
Ngilangin virus iklan yang nyebelin di Android emang bikin emosi jiwa. Kadang, kita fokus banget berantas iklan, sampe lupa ngecek kesehatan hape. Eh, tau-tau baterai jebol duluan! Nah, biar gak kejadian, coba deh cek Cara mendeteksi aplikasi yang boros baterai di iPhone , siapa tau aplikasinya sama-sama bandel.
Balik lagi ke virus iklan, jangan kasih ampun deh, sikat habis!
Aplikasi Anti-Virus Android yang Efektif dalam Mendeteksi dan Menghapus Virus Iklan
Source: sensorstechforum.com
Beberapa aplikasi anti-virus Android yang populer dan terbukti efektif dalam mendeteksi dan menghapus virus iklan antara lain:
- Bitdefender Mobile Security: Aplikasi ini punya kemampuan deteksi virus yang sangat baik dan fitur anti-phishing yang berguna untuk melindungi kamu dari situs web palsu.
- Norton Mobile Security: Aplikasi ini menawarkan perlindungan komprehensif terhadap berbagai jenis ancaman, termasuk virus, malware, dan spyware.
- Avast Mobile Security: Aplikasi ini gratis dan punya banyak fitur, termasuk pemindai virus, pembersih sampah, dan pengunci aplikasi.
- Kaspersky Mobile Antivirus: Aplikasi ini menawarkan perlindungan real-time terhadap virus dan malware, serta fitur anti-theft yang berguna untuk melacak hape kamu kalau hilang.
Tabel Perbandingan Fitur Utama dari Aplikasi Anti-Virus
Berikut tabel perbandingan fitur utama dari beberapa aplikasi anti-virus:
| Nama Aplikasi | Kemampuan Deteksi | Fitur Tambahan | Harga |
|---|---|---|---|
| Bitdefender Mobile Security | Sangat Baik | Anti-phishing, VPN, Pengunci Aplikasi | Berbayar (dengan uji coba gratis) |
| Norton Mobile Security | Sangat Baik | Anti-malware, Anti-theft, Penasihat Aplikasi | Berbayar |
| Avast Mobile Security | Baik | Pemindai Virus, Pembersih Sampah, Pengunci Aplikasi, Wi-Fi Security | Gratis (dengan opsi berbayar untuk fitur tambahan) |
| Kaspersky Mobile Antivirus | Baik | Perlindungan Real-time, Anti-Theft, Anti-Phishing | Berbayar (dengan versi gratis terbatas) |
Langkah-Langkah Penggunaan Aplikasi Anti-Virus untuk Memindai dan Menghapus Virus Iklan
Sebagai contoh, berikut ini langkah-langkah menggunakan aplikasi Avast Mobile Security untuk memindai dan menghapus virus iklan:
- Unduh dan instal aplikasi Avast Mobile Security dari Google Play Store.
- Buka aplikasi Avast Mobile Security.
- Ketuk tombol “Pindai” atau “Scan”.
- Tunggu sampai proses pemindaian selesai. Avast akan memindai semua file dan aplikasi di hape kamu untuk mencari virus dan malware.
- Kalau Avast menemukan virus atau malware, ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menghapusnya. Biasanya, kamu tinggal ketuk tombol “Hapus” atau “Remove”.
- Restart hape kamu setelah proses penghapusan selesai.
Tips Memilih Aplikasi Anti-Virus yang Terpercaya dan Aman
Supaya nggak salah pilih, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih aplikasi anti-virus yang terpercaya dan aman:
- Pilih Aplikasi dari Pengembang Terpercaya: Pastikan aplikasi anti-virus yang kamu pilih berasal dari pengembang yang sudah terkenal dan punya reputasi baik. Kamu bisa melihat informasi pengembang di halaman aplikasi di Google Play Store.
- Baca Ulasan dan Rating Pengguna: Sebelum mengunduh aplikasi, baca dulu ulasan dan rating dari pengguna lain. Ulasan ini bisa memberikan kamu gambaran tentang kualitas dan efektivitas aplikasi tersebut.
- Perhatikan Izin yang Diminta Aplikasi: Periksa izin yang diminta oleh aplikasi anti-virus. Kalau aplikasi meminta izin yang nggak masuk akal atau nggak relevan dengan fungsinya, sebaiknya jangan diinstal.
- Gunakan Aplikasi Anti-Virus yang Ringan: Pilih aplikasi anti-virus yang nggak terlalu membebani kinerja hape kamu. Aplikasi yang terlalu berat bisa bikin hape jadi lemot dan boros baterai.
Contoh Ilustrasi Antarmuka Aplikasi Anti-Virus Saat Memindai dan Menemukan Virus Iklan
Bayangin tampilan aplikasi Avast Mobile Security lagi proses memindai hape kamu. Ada progress bar yang nunjukkin seberapa jauh proses pemindaian udah berjalan. Di bawah progress bar, ada daftar file dan aplikasi yang lagi dipindai.
Pas Avast nemuin virus iklan, muncul notifikasi warna merah dengan tulisan “Ancaman Terdeteksi!”. Di bawah notifikasi, ada detail tentang virus iklan yang ditemukan, termasuk nama dan lokasi file yang terinfeksi.
Ada tombol “Hapus” di samping detail virus, yang bisa kamu ketuk untuk menghapus virus iklan tersebut.
Mencegah Virus Iklan Muncul Kembali di Android: Cara Menghilangkan Virus Iklan Yang Muncul Terus Di Android
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Setelah berhasil menghilangkan virus iklan dari hape kamu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar virus ini nggak muncul lagi di kemudian hari. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Mengunduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi (Google Play Store)
Google Play Store adalah sumber aplikasi yang paling aman untuk perangkat Android. Soalnya, semua aplikasi yang ada di Google Play Store udah melalui proses pemeriksaan keamanan yang ketat. Jadi, risiko kamu mengunduh aplikasi yang mengandung virus atau malware jauh lebih kecil.
Membaca Ulasan dan Rating Aplikasi Sebelum Mengunduh
Sebelum mengunduh aplikasi apapun dari Google Play Store, selalu baca ulasan dan rating dari pengguna lain. Ulasan ini bisa memberikan kamu informasi berharga tentang kualitas, keamanan, dan kinerja aplikasi tersebut.
Kalau banyak pengguna yang memberikan ulasan negatif atau rating rendah, sebaiknya jangan diunduh.
Mengaktifkan Fitur Keamanan Google Play Protect
Source: cashify.in
Google Play Protect adalah fitur keamanan bawaan di Android yang secara otomatis memindai aplikasi yang ada di hape kamu untuk mencari virus dan malware. Pastikan fitur ini aktif di hape kamu untuk mendapatkan perlindungan tambahan.
- Buka aplikasi Google Play Store.
- Ketuk ikon menu (tiga garis horizontal) di pojok kiri atas layar.
- Pilih opsi “Play Protect”.
- Pastikan toggle “Pindai perangkat untuk ancaman keamanan” aktif.
Menghindari Mengklik Tautan atau Iklan yang Mencurigakan
Source: lifewire.com
Jangan pernah mengklik tautan atau iklan yang mencurigakan, terutama kalau kamu nggak tahu sumbernya. Tautan atau iklan ini bisa mengarah ke situs web palsu yang dirancang untuk mencuri data pribadi kamu atau menginfeksi hape kamu dengan virus.
Pentingnya Menjaga Sistem Operasi Android Tetap Terbaru untuk Keamanan, Cara menghilangkan virus iklan yang muncul terus di Android
Sistem operasi Android yang terbaru biasanya punya fitur keamanan yang lebih baik daripada versi yang lebih lama. Selain itu, update sistem operasi juga seringkali berisi perbaikan bug dan celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh virus dan malware.
Jadi, pastikan kamu selalu menginstal update sistem operasi yang tersedia untuk hape kamu.
Terakhir disunting : 4 months yang lalu..“Keamanan perangkat seluler adalah tanggung jawab bersama antara pengembang sistem operasi dan pengguna. Memastikan sistem operasi selalu diperbarui adalah langkah krusial dalam melindungi diri dari ancaman siber yang terus berkembang.”Dr. Andi Wijaya, Pakar Keamanan Siber.